KONGSINEWS.COM – Tionghoa pertama kali datang ke Bandung pada abad ke-18 sebagai pedagang dan pengrajin yang berasal dari wilayah Hokkien dan Guangdong di Tiongkok Selatan.
Mereka membawa budaya dan tradisi mereka serta berkontribusi pada perkembangan ekonomi kota tersebut.
Pada masa kolonial Belanda, Bandung menjadi pusat bisnis dan pemerintahan di Jawa Barat.
Baca konten menarik lainnya, di sini: Berasal dari Kerajaan Kecil Bernama Kalingga, Inilah Asal Usul Nama Indramayu Menurut Legenda
Tionghoa terus memainkan peran penting dalam ekonomi dan sosial budaya kota ini.
Mereka terlibat dalam berbagai industri, seperti tekstil, makanan, dan logam, serta mendirikan organisasi sosial dan keagamaan.
Pada masa pendudukan Jepang selama Perang Dunia II, Tionghoa mengalami diskriminasi dan penindasan.
Setelah kemerdekaan Indonesia, mereka juga menghadapi masalah dalam mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari masyarakat Indonesia.
Banyak dari mereka yang memilih untuk meninggalkan Indonesia atau pindah ke kota-kota besar lainnya seperti Jakarta atau Surabaya.
Namun, pada akhirnya, Tionghoa tetap memainkan peran penting dalam sejarah dan perkembangan kota Bandung.
Sekarang, mereka menjadi bagian dari masyarakat yang beragam dan majemuk serta berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk industri, perdagangan, dan kebudayaan.***