Sudah Ada Sejak Abad ke-17, Inilah Sejarah Komunitas Tionghoa di Bogor, Jawa Barat

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 24 April 2023 - 14:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lawang Suryaķencana, gerbang menuju kawasan Pecinan tertua di Bogor. (Foto Instagram.com/@septiawatiseptia)

Lawang Suryaķencana, gerbang menuju kawasan Pecinan tertua di Bogor. (Foto Instagram.com/@septiawatiseptia)

KONGSINEWS.COM – Komunitas Tionghoa telah ada di Bogor Jawa Barat sejak abad ke-17.

Pada masa itu, sejumlah pedagang Tionghoa datang ke Bogor untuk berdagang dan mekmbuka usaha.

Kehadiran mereka di Bogor memberikan kontribusi besar bagi perkembangan ekonomi dan budaya di kota tersebut.

Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, komunitas Tionghoa di Bogor semakin berkembang.

Baca konten dengan topik ini, di sini: Asal-usul dan Sejarah Komunitas Tionghoa di Jakarta, Ternyata Sudah Ada Sejak Abad ke-7

Mereka terlibat dalam berbagai sektor ekonomi, seperti perdagangan, pertanian, dan industri.

Komunitas Tionghoa juga memainkan peran penting dalam bidang sosial dan budaya

Seperti mendirikan kelenteng, memelihara tradisi, dan berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat.

Namun, selama masa pendudukan Jepang di Indonesia pada tahun 1942-1945, komunitas Tionghoa di Bogor mengalami banyak kesulitan dan penderitaan.

Mereka dipaksa untuk mengubah namanya dan dianggap sebagai musuh oleh pemerintah pendudukan Jepang.

Setelah kemerdekaan Indonesia, kondisi komunitas Tionghoa di Bogor semakin membaik.

Mereka diakui sebagai warga negara Indonesia dan memiliki hak yang sama dengan warga negara lainnya.

Komunitas Tionghoa kembali aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi di Bogor.

Saat ini, komunitas Tionghoa di Bogor tetap menjadi bagian penting dari keberagaman budaya dan ekonomi kota tersebut.

Mereka aktif terlibat dalam berbagai kegiatan masyarakat dan memelihara tradisi dan budaya Tionghoa yang kaya warisan.***

Berita Terkait

TMII Gelar Festival Pecinan untuk Meriahkan Perayaan Tahun Baru Imlek, Ada Barongsai dan Pohon Angpao
Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Wilianto Tanta Hadiri Refleksi Imlek PKB
Bakti Sosial Imlek PSMTI Medan Barat di Vihara Dharma Bhakti Kota Medan, PSMTI Kota Medan Hadir
Kunjungan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor ke PSMTI Pusat, Membangun Sinergi Antar Organisasi
Ketua PSMTI Jawa Timur untuk Periode Masa Bakti 2025 – 2029, Pepeng Putra Wirawan Dipilih Kembali
Wilianto Tanta Berharap Soft Launching Kantor di Equity Tower, PSMTI Makin Banyak Dikenal Masyarakat
PSMTI dan ASEAN Chinese Clan Association Pererat Hubungan Komunitas Tionghoa di ASEAN dan Tiongkok
Lim Hui Tat Resmi Pimpin PSMTI Sumut Masa Bakti 2024-2028, Ketua Umum PSMTI Pusat Lantik Pengurus
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 26 Januari 2025 - 21:49 WIB

TMII Gelar Festival Pecinan untuk Meriahkan Perayaan Tahun Baru Imlek, Ada Barongsai dan Pohon Angpao

Minggu, 26 Januari 2025 - 18:07 WIB

Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Wilianto Tanta Hadiri Refleksi Imlek PKB

Rabu, 22 Januari 2025 - 22:26 WIB

Bakti Sosial Imlek PSMTI Medan Barat di Vihara Dharma Bhakti Kota Medan, PSMTI Kota Medan Hadir

Rabu, 22 Januari 2025 - 21:56 WIB

Kunjungan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor ke PSMTI Pusat, Membangun Sinergi Antar Organisasi

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:07 WIB

Ketua PSMTI Jawa Timur untuk Periode Masa Bakti 2025 – 2029, Pepeng Putra Wirawan Dipilih Kembali

Berita Terbaru