Kemenpar Sebut Perayaan Imlek Simbol Keragaman dan Guyub, PSMTI: Momen untuk Jaga Toleransi

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 16 Februari 2025 - 20:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perayaan Imlek Bersama di Petak Enam menjadi simbol kolaborasi lintas organisasi untuk memperkuat kebersamaan dan keberagaman. (Dok. PSMTI)

Perayaan Imlek Bersama di Petak Enam menjadi simbol kolaborasi lintas organisasi untuk memperkuat kebersamaan dan keberagaman. (Dok. PSMTI)

JAKARTA – Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa meengatakan bahwa perayaan Imlek bukan hanya simbol kebersamaan, tetapi juga simbol keragaman dan guyub bersama seluruh bangsa Indonesia.

Ia menekankan bahwa perayaan Imlek menjadi salah satu daya tarik wisata yang luar biasa dan memiliki kontribusi penting terhadap sektor pariwisata di Indonesia.

“Perayaan Imlek bukan hanya simbol kebersamaan, tetapi juga simbol keragaman dan guyub bersama seluruh bangsa Indonesia.”

“Dari sisi pariwisata, perayaan ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang luar biasa,” ujar Ni Luh Puspa.

Menurut Ni Luh Puspa, perayaan Imlek selalu berhasil menarik perhatian wisatawan untuk datang dan merayakan kebudayaan yang kaya.

Baca Juga: Hadirkan Tradisi Lou Sang dan Musik Tradisional Guzheng, Imlek Bersama di Petak Enam Berlangsung Meriah

Di Jakarta, khususnya di kawasan Glodok, serta di kota-kota lain seperti Solo dan Singkawang, Imlek selalu dirayakan dengan sangat meriah dan penuh semangat.

Acara ini tidak hanya menjadi perayaan bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga menjadi perayaan kebudayaan yang sangat diapresiasi, terutama dalam dunia pariwisata.

“Imlek mendatangkan banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, dan turut menggerakkan sektor pariwisata dalam negeri,” tambah Ni Luh Puspa.

Hal senada juga dilontarkan Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Vinsensius Jemadu.

Ia mengatakan bahwa acara ini sejalan dengan tema tahun ini, yaitu “Tahun Kolaborasi,” yang mendorong sinergi antara berbagai pihak untuk mewujudkan tujuan bersama.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Hari ini kita melihat bahwa sejalan dengan tema tahun ini, sebenarnya tahun kolaborasi.”

“Dari Kementerian Pariwisata, khususnya dari Penyelenggaraan Event, Ibu Menteri, Ibu Bidihanti Putri, dan juga Ibu Wamen telah menginstruksikan kepada semua jajaran dibawahnya.”

“Bahwa Penyelenggaraan Event tahun ini, di tengah-tengah keterbatasan pemerintah, ayo mari kita rapatkan barisan untuk berkolaborasi,” ujar Vinsensius.

Ia juga menambahkan, acara seperti Imlek Bersama di Petak Enam ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara berbagai pihak sangat penting dalam menyukseskan acara-acara besar.

“Hari ini sudah terbukti dengan Presiden ASEAN Chinese Youth Association, bersama Kementerian Pariwisata, PSMTI, dan juga GP Ansor, bahkan terlibat dalam kolaborasi ini.”

“Ini menunjukkan bahwa event-event yang diselenggarakan tidak hanya tergantung kepada pemerintah, tetapi kita bersama-sama rapatkan barisan untuk mewujudkan Indonesia Emas,” tambah Vinsensius.

Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta. menegaskan bahwa acara ini menjadi simbol persatuan dan kebersamaan seluruh masyarakat Indonesia.

Selain itu, acara ini juga memiliki makna lebih dalam daripada sekadar perayaan, karena turut berperan dalam menjaga toleransi, kebersamaan, dan persatuan antar warga negara Indonesia

“Acara ini bukan hanya untuk merayakan, tetapi sebagai momentum menjaga toleransi, kebersamaan, dan persatuan yang tidak bisa dipecah oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah kita,” tambahnya.

Wilianto juga menegaskan bahwa perayaan ini membuktikan bahwa meskipun Indonesia memiliki banyak perbedaan.

Semua elemen bangsa dapat bersatu dan bekerja sama untuk menjaga keberagaman yang ada.

“Ini adalah bukti bahwa kita semua bersatu meskipun berbeda-beda, dan kita akan terus menjaga kebersamaan ini,” pungkasnya.

Senada dengan Ketua Umum PSMTI, Presiden ASEAN Chinese Youth Association, Tjam Helga. mengungkapkan bahwa acara ini bukan hanya sekedar perayaan Tahun Baru Imlek.

Melainkan juga sebagai wujud pelestarian budaya yang telah turun temurun dari generasi ke generasi sejak zaman nenek moyang kita.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Menurut Tjam Helga, nilai-nilai seperti toleransi, tanggung jawab, dan gotong-royong, yang kini dikenal sebagai kolaborasi merupakan warisan berharga dari nenek moyang yang harus terus dilestarikan.

Meskipun zaman semakin berkembang pesat, ia menegaskan pentingnya menjaga dan meneruskan nilai-nilai luhur ini harus dilakukan, agar budaya Indonesia tetap hidup dan relevan dalam kehidupan masyarakat modern.

Selain itu, Tjam Helga juga menegaskan bahwa acara Imlek di Petak Enam ini memiliki makna yang lebih dalam.

“Acara ini kita gelar juga untuk menunjukkan bahwa Petak Enam adalah ikon DKI Jakarta, sehingga dunia bisa tahu bahwa Indonesia juga memiliki Chinatown.”

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

“Kami ingin merayakan Imlek secara merakyat, bukan hanya di satu gedung atau hotel.”

“Tetapi bersama masyarakat Indonesia yang ada di Petak Enam ini,” jelasnya, sebagaimana dilansir media Eljohnnews.com.***

 

Berita Terkait

PSMTI Dukung Program Pemerintah, Wilianto Tanta Imbau Perayaan Sederhana dan Perbanyak Aksi Sosial
TMII Gelar Festival Pecinan untuk Meriahkan Perayaan Tahun Baru Imlek, Ada Barongsai dan Pohon Angpao
Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Wilianto Tanta Hadiri Refleksi Imlek PKB
Bakti Sosial Imlek PSMTI Medan Barat di Vihara Dharma Bhakti Kota Medan, PSMTI Kota Medan Hadir
Kunjungan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor ke PSMTI Pusat, Membangun Sinergi Antar Organisasi
Ketua PSMTI Jawa Timur untuk Periode Masa Bakti 2025 – 2029, Pepeng Putra Wirawan Dipilih Kembali
Wilianto Tanta Berharap Soft Launching Kantor di Equity Tower, PSMTI Makin Banyak Dikenal Masyarakat
PSMTI dan ASEAN Chinese Clan Association Pererat Hubungan Komunitas Tionghoa di ASEAN dan Tiongkok
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 20:41 WIB

Kemenpar Sebut Perayaan Imlek Simbol Keragaman dan Guyub, PSMTI: Momen untuk Jaga Toleransi

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:42 WIB

PSMTI Dukung Program Pemerintah, Wilianto Tanta Imbau Perayaan Sederhana dan Perbanyak Aksi Sosial

Minggu, 26 Januari 2025 - 21:49 WIB

TMII Gelar Festival Pecinan untuk Meriahkan Perayaan Tahun Baru Imlek, Ada Barongsai dan Pohon Angpao

Minggu, 26 Januari 2025 - 18:07 WIB

Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Wilianto Tanta Hadiri Refleksi Imlek PKB

Rabu, 22 Januari 2025 - 22:26 WIB

Bakti Sosial Imlek PSMTI Medan Barat di Vihara Dharma Bhakti Kota Medan, PSMTI Kota Medan Hadir

Berita Terbaru