Sapulangit Media Partnership Beri Dukungan Publikasi Press Release untuk Penyelenggaraan Kegiatan Event

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 27 November 2024 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Portal berita jaringan Sapulangit Media Center (SMC) siap menjadi media partner kegiatan event Anda, hubungi WA Center: 081815557788. (Dok. Sapulangit.com/Budipur)

Portal berita jaringan Sapulangit Media Center (SMC) siap menjadi media partner kegiatan event Anda, hubungi WA Center: 081815557788. (Dok. Sapulangit.com/Budipur)

KONGSINEWS.COM – Sapulangit Media Partnership merupakan bentuk kerja sama yang saling menguntungkan antara Sapulangit Media Center (SMC) dengan penyelenggara event.

Terkait dengan publikasi pres release pada saat pra Event, Event, dan pasca Event di portal berita di portal berita Sapulangit Media.

Pada saat ini Sapulangit Media mengelola 150an portal berita dengan  berbagai segmen, mulai dari media bisnis, nasional, entertainment, sport, hingga pers daerah.

KLIK DI SINI untuk mengetahui daftar 150an portal berita Sapulangit Media dengan  berbagai segmentasi

Sejumlah event yang memerlukann dukungan media partner, biasanya antara lain: Seminar, Workshop, Training dan Conference,

Juga Pameran, Show, Festival, Audisi dan berbagai kegiatan Event yang segmentasinya relevan dengan portal berita.

Adapun bentuk dukungan yang dapat diɓerikan oleh portal berita di lingkungan Sapulangit Media adalah 3 kali publikasi press release, yaitu:

1. Publikasi press release Pra Event
2. Publikasi press release pada saat Event
3. Publikasi press release Pasca Event

Sedangkan dari pihak penyelenggara atau pihak Event Organizer juga akan memberikan kontraprestasi sesuai dengan kebijaksanaannya.

Penyelenggara event mengajukan permohonan kerja sama media partner dan proposal pengajuan kerja sama ke melalui WhatsApp Center ke nomor 087815557788

Selanjutnya, Tim Sapulangit Media Partnership  akan mempelajari kerja sama dan memberikan keputusan kerja sama dalam 1×24 jam.***

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Ekbis Media Luncurkan Media Online Ekonomi dan Bisnis Prospektif.com, Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi
Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasan Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional
Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026
Pemerintah Sepakat Tambah Volume Produksi Sawit Nasional untuk Kuota Biodiesel 40 Persen (B40)
Kadin Indonesia Beber Alasan Minta Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Ditunda.
Diawali Negara Tiongkok, Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan Kerja dari 6 Negara
Prabowo Subianto Kunjungan Kerja ke Luar Negeri Bawa Komitmen Investasi Sebesar US$ 18,5 Miliar
Meningkatnya Ketegangan Geopolitik Berdampak Terhadap Risiko Perekonomian Global yang Semakin Tinggi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:55 WIB

Ekbis Media Luncurkan Media Online Ekonomi dan Bisnis Prospektif.com, Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi

Senin, 2 Desember 2024 - 07:55 WIB

Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasan Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional

Sabtu, 30 November 2024 - 15:53 WIB

Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026

Sabtu, 30 November 2024 - 13:56 WIB

Pemerintah Sepakat Tambah Volume Produksi Sawit Nasional untuk Kuota Biodiesel 40 Persen (B40)

Sabtu, 30 November 2024 - 11:05 WIB

Kadin Indonesia Beber Alasan Minta Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Ditunda.

Berita Terbaru