Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Prancis Emmanuel Macron akan ke Tiongkok

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 4 April 2023 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (Instagram.com/@emmanuelmacron)

Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (Instagram.com/@emmanuelmacron)

KONGSINEWS.COM – Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen akan bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Selasa 4 April 2023 sebagai bagian dari persiapan kunjungan mereka bersama ke China dalam minggu ini, kata Komisi Eropa.

Juru bicara Komisi Eropa Eric Mamer mengatakan di Twitter bahwa kedua pemimpin itu akan berdiskusi tentang perang Rusia versus Ukraina, sektor energi, serta persiapan kunjungan ke China -termasuk soal pertemuan mereka dengan Presiden China Xi Jinping.

Sebelum kunjungannya ke China bersama Macron yang dijadwalkan minggu ini, von der Leyen menyatakan penilaiannya atas kebijakan China.

Ia mengatakan bahwa China mengadopsi pendekatan yang represif dalam menjalankan pemerintahan dalam negeri, dan semakin garang dalam hubungannya dengan luar negeri.

Konten artikel ini dikutip dari media online Apakabarnews.com, salah satu portal berita terbaik di Indonesia.

Menurut von der Leyen, China juga mengubah era yang sebelumnya berisi reformasi menjadi era yang penuh dengan kontrol dan keamanan ketat, yang mewajibkan perusahaan-perusahaan di China menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam hal pengumpulan informasi intelijen.***

Berita Terkait

Setelah Presiden Donald Trump Kenakan Tarif Tambahan, Tiongkok Bertekad Balas Amerika Serikat
Batubara dan Gas dari AS Dikenai Tarif Tambahan 15 Persen untuk Masuk Tiongkok, Perang Dagang Dimulai
Sultan Brunei Darussalam dan Perdana Menteri Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing
Soal Usulan Donald Trump agar Warga Palestina Dipindahkan dari Jalur Gaza, Sikap Tiongkok Sangat Tegas
Respons Tiongkok Usai Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok
Tiongkok akan Lakukan Tindakan Balasan ke AS, Peningkatan Tarif Secara Sepihak Langgar Aturan WTO
Terkait Kebijakan Tarif AS, Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global
Produksi Minyak Mentah dan Gas Alam Tiongkok Lampaui 400 Juta Ton Setara Minyak, untuk Pertama Kali
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:29 WIB

Setelah Presiden Donald Trump Kenakan Tarif Tambahan, Tiongkok Bertekad Balas Amerika Serikat

Senin, 10 Februari 2025 - 15:17 WIB

Batubara dan Gas dari AS Dikenai Tarif Tambahan 15 Persen untuk Masuk Tiongkok, Perang Dagang Dimulai

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:58 WIB

Sultan Brunei Darussalam dan Perdana Menteri Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:20 WIB

Soal Usulan Donald Trump agar Warga Palestina Dipindahkan dari Jalur Gaza, Sikap Tiongkok Sangat Tegas

Sabtu, 8 Februari 2025 - 11:34 WIB

Respons Tiongkok Usai Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok

Berita Terbaru