Prabowo – Gibran Unggul Secara Head to Head vs Ganjar – Mahfud dan Anies – Imin Versi Survei LSI

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 11 Desember 2023 - 06:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan Calon Presiden, Prabowo Subianto bersama Calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming. (Facebook.com/@Prabowo Subianto)

Pasangan Calon Presiden, Prabowo Subianto bersama Calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming. (Facebook.com/@Prabowo Subianto)

KONGSINEWS.COM – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei teranyar bertajuk “Survei Nasional, Debat Capres, Netralitas Pemilu, dan Elektabilitas” untuk periode 3-5 Desember 2023.

Salah satu hasilnya mengungkap bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul.

Baik, dalam hasil head to head melawan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 dan 3.

Yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Saat berhadapan dengan pasangan Anies-Imin, Prabowo-Gibran memperoleh persentase suara sebanyak 56,5% dan 26,4% untuk pasangan Anies-Muhaimin.

Keunggulan serupa juga terjadi saat Prabowo-Gibran harus head to head dengan Ganjar-Mahfud, masing-masing mendapat persentase suara sebesar 52,7% melawan 27,5%.

“Kalau yang masuk adalah Amin (Anies-Muhaimin) melawan Prabowo, maka kencederungannya Prabowo menang, sudah di atas 56%.”

“Demikian juga jika yang berhadapan di putaran kedua adalah Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.”

“Prabowo-Gibran di atas 52%, Ganjar-Mahfud di angka 27%,” jelas Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam rilis survei virtual, Minggu (10/12/2023).

Hasil survei yang sama juga menyoroti bagaimana pola perpindahan dukungan dari simulai 3 pasangan ke 2 pasangan capres-cawapres.

LSI mengungkap, jika pada putaran kedua yang berhadapan adalah Anies dengan Prabowo, maka separuh basis Ganjar akan pindah ke Prabowo.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Persentasenya mencapai 50,1%, dengan jumlah responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 24,6% dan yang mendukung Anies hanya 25,3%.

“Kalau di putaran kedua yang berhadapan adalah Anies Baswedan dan Prabowo, maka pemilih Ganjar-Mahfud, masih mayoritas 50% lebih, pindahnya ke Prabowo,” ungkap Djayadi.

Selanjutnya, jika Prabowo harus berhadapan dengan Ganjar pada putaran kedua, kata Djayadi, sebanyak 46,2% suara basis Anies akan pindah ke Prabowo.

Sementara yang ke Ganjar hanya 20,4% dengan 33,4% lainnya belum menentukan pilihan.

“Sementara itu, kalau yang berhadapan adalah Ganjar dan Prabowo, pendukung Anies itu cenderung masih lebih banyak ke Prabowo,” sambungnya.

Hasil survei LSI kali ini turut mengungkap alasan mengapa para responden cenderung memilih pasangan Prabowo-Gibran.

Di antaranya mereka dianggap sebagai sosok yang paling mampu memimpin; tegas, berani dan berwibawa; jujur, amanah.

Juga bisa dipercaya; melanjutkan kepemimpinan Jokowi; dan mengerti apa yang dibutukan rakyat.

“Alasan pemilih memilih pasangan Prabowo-Gibran adalah soal paling mampu memimpin; tegas, berani, berwibawa; dan seterusnya,” pungkas Djayadi.

Survei kali ini dilakukan dengan total sampel sebanyak 1.426 responden.

Di mana pemilihan sampel dilakukan dengan metode Random Digit Dialing (RDD).

Survei ini memiliki margin of error sebesar ± 2,6% dengan tingkat kepercayaannya mencapai 95%.***

Berita Terkait

Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan di HUT Partai Gerindra
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih, Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara
Kepuasan Publik kepada Pemerintahan Prabowo Subianto Capai 80,9 Persen, Litbang Kompas: Istimewa
KPK Jelaskan Soal Mantan Menkumham Yasonna Laoly Dicegah ke Luar Negeri di Kasus Harun Masiku
Prabowo Subianto Ajak Jaga Persatuan Nasional Bersama, Ketum Partai Berkumpul Duduk Satu Meja di HUT
Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Veronica Tan: Semoga Saya Bisa Layani Masyarakat ke Depannya
Sekitar 50 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Pemerintahan Prabowo Datangi Rumah Kertanegara
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 11:36 WIB

Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan di HUT Partai Gerindra

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:58 WIB

Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:41 WIB

Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih, Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:48 WIB

Kepuasan Publik kepada Pemerintahan Prabowo Subianto Capai 80,9 Persen, Litbang Kompas: Istimewa

Kamis, 26 Desember 2024 - 08:58 WIB

KPK Jelaskan Soal Mantan Menkumham Yasonna Laoly Dicegah ke Luar Negeri di Kasus Harun Masiku

Berita Terbaru