Platform Dagang Elektronik Asal Tiongkok JD.com Tutup Layanan di Indonesia dan Thailand

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 31 Januari 2023 - 03:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JD.com tutup layanan di Indonesia dan Thailand. (Pexels.com/Karolina Grabowska)

JD.com tutup layanan di Indonesia dan Thailand. (Pexels.com/Karolina Grabowska)

KONGSINEWS.COM– Platform dagang elektronik asal China (Tiongkok) JD.com mengumumkan penutupan layanan di Indonesia dan Thailand.

JD.com, disiarkan Reuters, Senin, mengatakan operasional e-commerce di Thailand akan berakhir pada 3 Maret, sedangkan di Indonesia pada 31 Maret 2023.

Platform niaga JD.com di Indonesia dan Thailand juga dilaporkan berhenti menerima pesanan per 15 Februari 2023.

JD.com tidak menjelaskan alasan penutupan di Indonesia dan Thailand, tetapi juru bicara mengatakan mereka akan tetap melayani pasar global, termasuk Asia Tenggara, melalui infrastruktur rantai pasok.

JD.com beroperasi di Indonesia sejak 2015 dengan nama JD.ID. Sementara di Thailand, JD.com membuat perusahaan patungan dengan ritel terbesar di negara itu, Central Group, pada 2017.

Di Indonesia, JD.ID melakukan pemutusan hubungan kerja ratusan karyawan pada Desember 2022 untuk beradaptasi dengan perubahan bisnis.***

Berita Terkait

Kementerian ESDM Rekomendasikan Perguruan Tinggi untuk Mendapat IUP Izin Eksplorasi
Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500, Titiek Soeharto Semprot Bulog
Rapat Terbatas Bersama Presiden Prabowo Subianto, BTN Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
Diperiksa KPK, Mantan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati Tak Beri Komentar Soal Pemeriksaannya
Soal Pelaku Pemagaran Laut Banten Sepanjang 30,16 Km di 6 Kecamatan, KKP Masih Lakukan Pendalaman
Wamentan Sudaryono Langsung Berikan Solusi Soal Harga Pupuk yang Tembus Rp300 Ribu per Kwintal
Mendag Budi Santoso Sebut Swasembada Pangan Menghemat Devisa Hingga Lebih dari Rp16 Triliun
RUU Komoditas Strategis Minta Segera Disahkan, GAPKI Dorong Kelapa Sawit Masuk dalam RUU
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 10:49 WIB

Kementerian ESDM Rekomendasikan Perguruan Tinggi untuk Mendapat IUP Izin Eksplorasi

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:27 WIB

Tak Mampu Serap Gabah Sesuai Harga Pemerintah dengan Rp6500, Titiek Soeharto Semprot Bulog

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:02 WIB

Rapat Terbatas Bersama Presiden Prabowo Subianto, BTN Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:52 WIB

Diperiksa KPK, Mantan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati Tak Beri Komentar Soal Pemeriksaannya

Jumat, 10 Januari 2025 - 09:46 WIB

Soal Pelaku Pemagaran Laut Banten Sepanjang 30,16 Km di 6 Kecamatan, KKP Masih Lakukan Pendalaman

Berita Terbaru