Pada Tahun 2026, Tiongkok Tuan Rumah Pertemuan Pemimpin Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik – APEC

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 19 November 2024 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KONGSINEWS.COM – Tiongkok akan menjadi tuan rumah Pertemuan Pemimpin Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) pada 2026.

Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Peru, pada Sabtu (16/11/2024).

Pengumuman itu disampaikan oleh Xi dalam Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-31 yang diselenggarakan di ibu kota Peru, Lima.

Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin dari anggota ekonomi APEC berkumpul untuk membahas berbagai tantangan global yang mendesak.

Termasuk perdagangan, keberlanjutan, dan pertumbuhan yang inklusif.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk memperdalam kerja sama Asia-Pasifik demi manfaat bagi masyarakat di kawasan ini,” kata Xi.

Dengan pernyataan Xi tersebut, Tiongkok akan menjadi tuan rumah pertemuan bergengsi ini untuk ketiga kalinya sejak APEC didirikan pada 1989.

“Selama puluhan tahun, APEC berperan penting dalam memimpin Asia dan Pasifik menuju kesuksesan besar dalam pembangunan, kemakmuran, dan konektivitas.”

“Yang menjadikan kawasan ini sebagai perekonomian paling dinamis dan mesin utama bagi pertumbuhan ekonomi global,” ujar Xi dalam Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-31.

Xi menyatakan bahwa kerja sama Asia-Pasifik dihadapkan pada berbagai tantangan.

Seperti meningkatnya kecenderungan geopolitik, unilateralisme, dan proteksionisme

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Xi mendesak para anggota APEC untuk bertindak dalam solidaritas dan kerja sama guna menghadapi berbagai tantangan tersebut.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisnews.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Kalimantanraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Setelah Presiden Donald Trump Kenakan Tarif Tambahan, Tiongkok Bertekad Balas Amerika Serikat
Batubara dan Gas dari AS Dikenai Tarif Tambahan 15 Persen untuk Masuk Tiongkok, Perang Dagang Dimulai
Sultan Brunei Darussalam dan Perdana Menteri Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing
Soal Usulan Donald Trump agar Warga Palestina Dipindahkan dari Jalur Gaza, Sikap Tiongkok Sangat Tegas
Respons Tiongkok Usai Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok
Tiongkok akan Lakukan Tindakan Balasan ke AS, Peningkatan Tarif Secara Sepihak Langgar Aturan WTO
Terkait Kebijakan Tarif AS, Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global
Produksi Minyak Mentah dan Gas Alam Tiongkok Lampaui 400 Juta Ton Setara Minyak, untuk Pertama Kali
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:29 WIB

Setelah Presiden Donald Trump Kenakan Tarif Tambahan, Tiongkok Bertekad Balas Amerika Serikat

Senin, 10 Februari 2025 - 15:17 WIB

Batubara dan Gas dari AS Dikenai Tarif Tambahan 15 Persen untuk Masuk Tiongkok, Perang Dagang Dimulai

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:58 WIB

Sultan Brunei Darussalam dan Perdana Menteri Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:20 WIB

Soal Usulan Donald Trump agar Warga Palestina Dipindahkan dari Jalur Gaza, Sikap Tiongkok Sangat Tegas

Sabtu, 8 Februari 2025 - 11:34 WIB

Respons Tiongkok Usai Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok

Berita Terbaru