Keahlian Menjahit, Tata Boga, Rias Pengantin, dan Salon Diberikan kepada 450 Buruh Rokok di Kudus

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 10 Mei 2023 - 03:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan buruh rokok di Kudus dapat pelatihan kerja, jahit hingga salon. (Pixabay.com/Demiahl )

Ratusan buruh rokok di Kudus dapat pelatihan kerja, jahit hingga salon. (Pixabay.com/Demiahl )

KONGSINEWS.COM – Ratusan buruh rokok di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendapatkan pelatihan kerja dari pemerintah daerah (pemda) setempat sebagai bekal keahlian ketika mereka tidak lagi bekerja di sektor industri rokok.

“Kami mencatat ada sekitar 450-an buruh rokok yang mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan kerja untuk berbagai bidang keahlian,” kata Ketua Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) Kudus Suba’an Abdul Rohman ketika ditemui di sela-sela memantau pelatihan kerja di Kudus, Selasa 9 Mei 2023.

Ia mencatat ada 16 paket pelatihan yang nantinya diikuti para pekerja di sektor rokok, antara lain menjahit pakaian, tata boga, rias pengantin, serta salon.

Baca artikel menarik lainnya di sini:  Pertemuan Jokowi dengan Pimpinan Partai Koalisi Pemerintah Dinilai Masih dalam Koridor Yuridis dan Etis

Pelatih menjahit, Musodaqoh, mengatakan untuk bisa menjahit pakaian tidak harus pandai secara akademik, melainkan harus berani praktik langsung.

Ia mengatakan banyak anak didiknya yang pada awalnya tidak memiliki kemampuan menjahit, kini sukses di bidang konveksi berkat keberanian untuk mencoba.

“Bagi pemula bisa mengawali membuat celana pendek kolor yang bisa dibeli di toko.”

“Ketika di rumah silakan bongkar kemudian dibuat contoh untuk membuat celana pendek serupa,” ujarnya.

Untuk bahan kainnya, kata dia, bisa membeli bahan bekas dari perusahaan konveksi yang harganya murah, sehingga bisa dijual dengan harga jauh lebih murah dibandingkan harga jual di pasaran.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus tercatat menyediakan 143 paket pelatihan kerja untuk membekali masyarakat, terutama para pekerja di lingkungan industri rokok agar memiliki keahlian kerja sehingga ketika tidak bekerja di sektor rokok bisa memulai usaha sendiri.

Sementara peserta pelatihan yang dibutuhkan sebanyak 2.300 orang. Sedangkan anggaran yang disiapkan sebesar Rp6 miliar untuk program pelatihan kerja selama 2023.***

Berita Terkait

Berikut Ini adalah Nama Lengkap dan Jabatannya di OJK, KPK Panggil 3 Pegawai Otoritas Jasa Keuangan
Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian
Kasus Penambangan Emas Ilegal, ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok
Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasan Merotasi Sebanyak 80 Persen Pejabat
Menteri Agus Andrianto Ucapkan Terima Kasih ke Kedubes Tiongkok yang Laporkan 44 Kasus Pungutan Liar
Presiden Prabowo Subianto Sebut Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi Saat Rapat Pimpinan TNI-Polri 2025
Gus Dur Perjuangkan Tahun Baru Imlek Sebagai Hari Libur, PKB: Beliau Layak Bergelar Pahlawan Nasional
Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi, Menag Nasaruddin Umar: Semoga Makin Maju, Adil, Makmur, dan Sejahtera
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 14:09 WIB

Berikut Ini adalah Nama Lengkap dan Jabatannya di OJK, KPK Panggil 3 Pegawai Otoritas Jasa Keuangan

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:09 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:34 WIB

Kasus Penambangan Emas Ilegal, ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok

Senin, 3 Februari 2025 - 11:44 WIB

Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasan Merotasi Sebanyak 80 Persen Pejabat

Senin, 3 Februari 2025 - 08:45 WIB

Menteri Agus Andrianto Ucapkan Terima Kasih ke Kedubes Tiongkok yang Laporkan 44 Kasus Pungutan Liar

Berita Terbaru