KONGSINEWS.COM – Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi mengomentari keberhasilan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melobi Amerika Serikat (AS).
AS akhirnya menjual 24 pesawat tempur F-15EX buatan Boeing sebagai buah dari kegigihan Prabowo Subianto dalam berdiplomasi.
Khairul Fahmi menjelaskan pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari AS membutuhkan proses yang panjang, bahkan melelahkan.
Baca Juga:
5 Terobosan Jadi Catatan, Presiden Prabowo Subianto Tunjukkan Keberhasilan Nyata di Bidang Pertanian
Syarat dan ketentuan yang beragam disebut Khairul Fahmi menjadi sebuah refleksi yang menggambarkan jika kepentingan nasional AS merupakan hal yang lebih prioritas.
Dibandingkan dengan kepentingan negara pembeli alutsista itu sendiri, termasuk Indonesia.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Menhan Prabowo Subianto Umumkan Indonesia Siap Diperkuat 24 Pesawat Tempur F-15EX Baru dari AS
Baca Juga:
Inilah Jawaban Presiden Prabowo Subianto atas 7 Pertanyaan Pamungkas dari Para Jurnalis Kawakan
Presiden Prabowo Subianto Ingin Perampingan Struktur Komisaris di Perbankan BUMN, Ini Alasannya
“Dibutuhkan keuletan dan kesabaran ekstra untuk sampai pada kesepahaman komitmen dalam rencana pembelian alutsista dari AS,” ungkap Khairul Fahmi.
“Penandatangan MoU pembelian F-15EX yang dirilis Prabowo pagi ini, menurut saya merupakan buah dari kegigihan diplomasi Prabowo,” tegasnya.
Fahmi mengatakan bahwa di dalam negeri pun Prabowo harus gigih pula untuk meyakinkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar memprioritaskan rencana akuisisi ini.
“Di dalam negeri sendiri, tidak mudah juga meyakinkan Kementerian Keuangan untuk bisa memprioritaskan rencana akuisisi sejumlah alutsista baru termasuk F15EX ini,” kata Khairul Fahmi.
Baca Juga:
Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan di HUT Partai Gerindra
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Dalam kunjungan kerjanya ke AS, Prabowo menyaksikan langsung penandatanganan MoU komitmen pembelian 24 unit pesawat tempur F-15EX antara Kemhan RI dengan Boeing AS yang digelar di Boeing, St. Louis, Missouri pada Senin waktu setempat.
“Penandatanganan MoU komitmen pembelian 24 Unit Pesawat Tempur F-15EX,” tulis Prabowo dalam akun instagram pribadinya, @prabowo, Selasa, 22 Agustus 2023.
Pesawat tempur F-15EX merupakan versi paling muktahir dari pesawat F-15 yang pernah dibuat oleh Boeing.
Pesawat ini memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya sistem avionik yang canggih, fitur kontrol penerbangan digital fly-by-wire, sistem peperangan elektronika, kokpit kaca digital, serta sistem misi dan kemampuan lunak terkini.
Dengan beragam keunggulan tersebut, F-15EX disebut sebagai salah satu pesawat tempur paling canggih di dunia saat ini.***