Sambut Satu Abad NU, PCINU Tiongkok Luncurkan Buku ‘Santri Indonesia di Tiongkok’

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 8 Februari 2023 - 08:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PCINU Tiongkok luncurkan buku sambut satu abad NU.  (Dok. Mediacenter.slemankab.go.id)

PCINU Tiongkok luncurkan buku sambut satu abad NU. (Dok. Mediacenter.slemankab.go.id)

KONGSINEWS.COM – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok meluncurkan buku berjudul Santri Indonesia di Tiongkok dalam menyambut hari lahir satu abad Nahdlatul Ulama.

“Buku ini merupakan edisi kedua yang lebih lengkap dari buku ‘Islam Indonesia dan Islam China’ yang terbit pada 2019 lalu,” ujar Rois Syuriyah PCINU Tiongkok Ahmad Syaifuddin Zuhri dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Peluncuran sekaligus bedah buku ini diselenggarakan Auditorium FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya. Hadir dalam kegiatan tersebut seperti Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yudil Chatim, Wakil Konjen RRT di Surabaya Mr. Lai Dan, dan sejumlah organisasi Tionghoa.

Kegiatan itu juga menghadirkan beberapa narasumber sebagai pembedah yakni Wasekjen PBNU Imron Rosyadi, editor senior penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) Candra Gautama,

Kemudian editor buku sekaligus Rois Syuriah PCINU Tiongkok Ahmad Syaifuddin Zuhri dan Hakim peneliti Pusat Kajian Indonesia-Tiongkok (PUSKIT) FISIP UINSA M. Fathoni.

Ahmad Syaifuddin mengatakan buku tersebut berisi tentang pengalaman keagamaan, keislaman, pendidikan, sosial-budaya dan politik, ekonomi, serta perkembangan teknologi di negeri Panda.

Di edisi terbaru ini, kata dia, ditambahkan penekanan pada peran dan kontribusi santri dalam meningkatkan hubungan antar masyarakat Indonesia dan Tiongkok.

Sementara itu, Wasekjen PBNU Imron Rosyadi menekankan pentingnya bagi para santri untuk mengejar mimpi belajar ke negeri Panda. Buku Santri Indonesia di Tiongkok menjadi strategis sebagai jembatan kesepahaman hubungan antara Indonesia-Tiongkok.

Hakim Peneliti Pusat Kajian Indonesia-Tiongkok (PUSKIT) FISIP UINSA M. Fathoni menaruh harapan besar terhadap eksistensi PCINU Tiongkok ke depan.

Dengan jumlah anggota lebih dari 500 santri yang sedang menempuh studi di Tiongkok dengan berbagai disiplin ilmu, PCINU bukan hanya berpeluang dalam peningkatan hubungan antar warga Indonesia-Tiongkok yang lebih bersifat sosial-budaya.

“Namun diharapkan para santri di Tiongkok bisa menjadi fasilitator dalam peningkatan ekonomi dan Pendidikan di kedua negara. Isu industri halal (halal food, halal tourism, halal pharmaceutical, halal standard and certification) bisa menjadi konsentrasi ke depan,” kata dia.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Menurutnya, investasi Tiongkok di Indonesia yang mayoritas di aspek energi dan sumber daya alam juga menarik untuk diperhatikan.

Apalagi tempat investasi tersebut berada di basis NU, maka peran fasilitator bisa diambil oleh PCINU ke depan.***

Berita Terkait

Prabowo Subianto Ajak Jaga Persatuan Nasional Bersama, Ketum Partai Berkumpul Duduk Satu Meja di HUT
Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Veronica Tan: Semoga Saya Bisa Layani Masyarakat ke Depannya
Sekitar 50 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Pemerintahan Prabowo Datangi Rumah Kertanegara
Soal Peluang Kadernya Masuk di Kabinet Pemerintahan Prabowo Subianto, Pihak PDI Perjuangan Beri Tanggapan
Gibran Rakabuming Raka Muncul di Monas, Ikut Sambut Langsung Kedatangan Jokowi beserta Ibu Iriana Jokowi
PKB Beri Tanggapan Usai KPK Geledah Rumah Dinas Kakak dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar
Soal Calon Menteri Kabinet, Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, dan Sejumlah Pimpinan KIM Sudah Bahas
Bahlil Lahadalia Sebut Sudah Komunikasi dengan KIM soal Partai Golkar Gabung dengan PDIP di Pilkada Banten
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 09:46 WIB

Prabowo Subianto Ajak Jaga Persatuan Nasional Bersama, Ketum Partai Berkumpul Duduk Satu Meja di HUT

Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:23 WIB

Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Veronica Tan: Semoga Saya Bisa Layani Masyarakat ke Depannya

Selasa, 15 Oktober 2024 - 12:08 WIB

Sekitar 50 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Pemerintahan Prabowo Datangi Rumah Kertanegara

Selasa, 8 Oktober 2024 - 02:20 WIB

Soal Peluang Kadernya Masuk di Kabinet Pemerintahan Prabowo Subianto, Pihak PDI Perjuangan Beri Tanggapan

Senin, 7 Oktober 2024 - 00:21 WIB

Gibran Rakabuming Raka Muncul di Monas, Ikut Sambut Langsung Kedatangan Jokowi beserta Ibu Iriana Jokowi

Berita Terbaru