Prabowo Yakin AS dan Tiongkok Bisa Tunjukkan Sikap Bijak untuk Perdamaian Dunia Saat Bicara di IISS Shangri-La

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 3 Juni 2023 - 09:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan dalam acara International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Menteri Pertahanan dalam acara International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

KONGSINEWS.COM – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyinggung situasi geopolitik yang didominasi kekuatan Tiongkok (Cina) dan Amerika Serikat (AS).

Ia mengatakan, kedua negara tersebut dapat menunjukkan sikap bijaksana dalam menjaga perdamaian dunia.

“Saya berpendapat bahwa dua pemimpin kekuatan di persaingan besar ini adalah pemimpin yang bijaksana,” ujar Prabowo.

Prabowo menyampaikan hal itu forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura, Sabtu, 3 Juli 2023.

Prabowo meyakini bahwa AS dan China menyadari adanya tanggung jawab yang harus dipikul sebagai negara besar.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Prabowo Subianto Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan Nasional Sebagai Negara Majemuk

“Saya yakin mereka menyadari tanggung jawab besar ada di pundak mereka,” tambah Prabowo.

Ia melanjutkan, China memiliki sejarah yang sangat panjang dan akan tetap menjadi negara dengan peradaban yang besar.

Begitupun dengan AS yang juga memiliki peran penting dalam perkembangan dan kemajuan di Barat.

“Kedua peradaban besar ini telah berkontribusi pada kemajuan peradaban umat manusia.”

“Oleh karena itu, saya yakin bahwa para pemimpin baik China maupun AS, akan menyelesaikan konflik secara kompromi.”

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Bekerja sama dengan humanisme serta menyelesaikan perbedaan mereka secara damai,” jelas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menilai kunci dari negara hebat adalah memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dengan bijaksana.

Perdamaian abadi akan tercapai jika dua kekuatan itu terus mengatasi perbedaan dengan baik.

Ia menambahkan bahwa perdamaian ini bukan hanya harapannya, tapi mungkin harapan semua masyarakat dunia.

“Mungkin saya termasuk salah satu yang optimistis. Tapi saya pikir itu bukan hanya harapan saya, tetapi harapan banyak orang di seluruh dunia.”***

Berita Terkait

Berikut Ini adalah Nama Lengkap dan Jabatannya di OJK, KPK Panggil 3 Pegawai Otoritas Jasa Keuangan
Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian
Kasus Penambangan Emas Ilegal, ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok
Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasan Merotasi Sebanyak 80 Persen Pejabat
Menteri Agus Andrianto Ucapkan Terima Kasih ke Kedubes Tiongkok yang Laporkan 44 Kasus Pungutan Liar
Presiden Prabowo Subianto Sebut Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi Saat Rapat Pimpinan TNI-Polri 2025
Gus Dur Perjuangkan Tahun Baru Imlek Sebagai Hari Libur, PKB: Beliau Layak Bergelar Pahlawan Nasional
Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi, Menag Nasaruddin Umar: Semoga Makin Maju, Adil, Makmur, dan Sejahtera
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 14:09 WIB

Berikut Ini adalah Nama Lengkap dan Jabatannya di OJK, KPK Panggil 3 Pegawai Otoritas Jasa Keuangan

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:09 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:34 WIB

Kasus Penambangan Emas Ilegal, ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok

Senin, 3 Februari 2025 - 11:44 WIB

Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasan Merotasi Sebanyak 80 Persen Pejabat

Senin, 3 Februari 2025 - 08:45 WIB

Menteri Agus Andrianto Ucapkan Terima Kasih ke Kedubes Tiongkok yang Laporkan 44 Kasus Pungutan Liar

Berita Terbaru