KONGSINEWS.COM – Pengurus Pusat Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) mengadakan acara Dialog Kebangsaan bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM (Badan Kordinasi Penanaman Modal) Bahlil Lahadalia.
Dialog bertema “Kemudahan Investasi di Indonesia dan Kepastian Hukum Ibu Kota Nusantara pasca Pemilu 2024” pada Kamis (16/3/2023) sore di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto dalam sambutannya menyampaikan INTI sebagai organisasi kebangsaan tetap setia berada di samping Presiden Jokowi untuk ikut membantu pemulihan serta kebangkitan ekonomi nasional pasca pandemi.
INTI juga siap mendukung proses pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Nusantara yang baru.
“INTI siap menjadi mitra kerja Kementerian Investasi mendatangkan investor dari berbagai negara, untuk mendorong tercapainya target realisasi investasi 2023 sebesar Rp 1.400 triliun,” tegas Teddy.
Salah satunya dengan mengadakan event Indonesia-China Smart City Expo pada 24-26 Mei 2023 nanti di Shangri-La Hotel Jakarta yang akan dihadiri berbagai investor dan perusahaan raksasa teknologi dari China.
Sementara Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia menyampaikan tahun 2015-2023 adalah tahun tidak menentu.
Banyak faktor mempengaruhi dan yang pasti resesi ekonomi akan terjadi di dunia. Di Amerika sudah 3 bank colaps dan Inggris mengalami krisis.
“Kalau ditanya tadi, apa jaminan pemerintah untuk masuknya investasi. Kalau dulu susah izin, saya akan jamin perizinan mudah.”
“Izinnya simpel, mau urus IUP, Amdal, izin Lokasi semua terintegrasi sesuai UU Cipta Kerja,” jelasnya.
Bahlil juga menegaskan bahwa siapapun presiden yang terpilih nanti pada Pemilu 2024, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara harus diteruskan karena sudah ada Undang Undang dan Peraturan Pemerintah yang mengatur.
“Saya baru dari sana mendampingi Presiden, pembangunan infrastruktur cepat sekali. Silahkan mau bikin gedung tanah masih murah.”
“Sertifikat HGU di atas HGL, dengan masa pemakaian di atas 100 tahun. Siapapun Presiden yang akan datang, IKN sudah diatur dalam UU harus dijalankan,” tegas Bahlil.
Acara ditutup dengan peluncuran event Indonesia-China Smart City Expo pada 24-26 Mei 2023 yang akan diselenggarakan oleh Perhimpunan INTI bekerjasama dengan KIKT (Kadin Indonesia Komite Tiongkok) dan CAIH (China Asean Information Harbour).
Ditandai dengan membunyikan sirene oleh oleh Menteri Bahlil didampingi Ketua Umum INTI Teddy Sugianto beserta jajaran pengurus.***