Perdagangan Luar Negeri Xinjiang Tiongkok Melonjak Hingga Capai 86,4 Persen di Awal 2023

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 18 Maret 2023 - 06:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perdagangan luar negeri Xinjiang China melonjak 86,4 persen awal 2023. (Pexels.com/
freestocks.org)

Perdagangan luar negeri Xinjiang China melonjak 86,4 persen awal 2023. (Pexels.com/ freestocks.org)

KONGSINEWS.COM – Volume perdagangan luar negeri Daerah Otonom Uighur Xinjiang di China barat laut melonjak 86,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 44,4 miliar yuan (1 yuan = Rp2.233) dalam dua bulan pertama 2023.

Menurut pihak bea cukai Urumqi, nilai ekspor Xinjiang mencapai 38,15 miliar yuan dalam periode tersebut, naik 91,6 persen (yoy), sementara nilai impornya tumbuh 59,8 persen (yoy) menjadi 6,24 miliar yuan.

Hingga akhir Februari, terdapat 15.308 perusahaan perdagangan luar negeri yang terdaftar di Xinjiang.

Jumlah itu bertambah 7,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Artikel ini dikutip dari media online Lingkarnews.com, salah satu portal berita nasional terbaik di Indonesia. Terima kasih.

Dalam dua bulan pertama 2023, perusahaan-perusahaan swasta di Xinjiang melakukan perdagangan luar negeri senilai 42,7 miliar yuan, melonjak 99,7 persen (yoy), dan menyumbang 96,2 persen dari total volume perdagangan luar negeri daerah tersebut.

Produk-produk padat karya, mekanis, dan elektrik merupakan barang ekspor utama Xinjiang.

Ekspor produk-produk energi baru, termasuk baterai lithium, sel surya, dan kendaraan energi baru, meningkat secara signifikan, menurut pihak bea cukai tersebut.

Bea cukai Urumqi berjanji untuk terus mengoptimalkan izin pupuk impor guna memenuhi permintaan dalam negeri selama masa pembajakan lahan musim semi.

Dalam dua bulan pertama 2023, nilai impor pupuk membukukan 1,1 miliar yuan, mewakili peningkatan sebesar 101,6 persen (yoy).***

Berita Terkait

Naikkan Tarif Tambahan Menjadi 84 Persen untuk Produk Impor AS, Tiongkok Balas Kenaikan Tarif AS
Mulai 10 April 2025, Tiongkok Kenakan Tarif Tambahan 34 Persen untuk Semua Produk dari AS
Setelah Presiden Donald Trump Kenakan Tarif Tambahan, Tiongkok Bertekad Balas Amerika Serikat
Batubara dan Gas dari AS Dikenai Tarif Tambahan 15 Persen untuk Masuk Tiongkok, Perang Dagang Dimulai
Sultan Brunei Darussalam dan Perdana Menteri Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing
Soal Usulan Donald Trump agar Warga Palestina Dipindahkan dari Jalur Gaza, Sikap Tiongkok Sangat Tegas
Respons Tiongkok Usai Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok
Tiongkok akan Lakukan Tindakan Balasan ke AS, Peningkatan Tarif Secara Sepihak Langgar Aturan WTO
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 11:20 WIB

Mulai 10 April 2025, Tiongkok Kenakan Tarif Tambahan 34 Persen untuk Semua Produk dari AS

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:29 WIB

Setelah Presiden Donald Trump Kenakan Tarif Tambahan, Tiongkok Bertekad Balas Amerika Serikat

Senin, 10 Februari 2025 - 15:17 WIB

Batubara dan Gas dari AS Dikenai Tarif Tambahan 15 Persen untuk Masuk Tiongkok, Perang Dagang Dimulai

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:58 WIB

Sultan Brunei Darussalam dan Perdana Menteri Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:20 WIB

Soal Usulan Donald Trump agar Warga Palestina Dipindahkan dari Jalur Gaza, Sikap Tiongkok Sangat Tegas

Berita Terbaru