Manufaktor Pabrik Baterai Otomotif Mulai Dibangun Perusahaan Patungan Turki dan Tiongkok

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 25 April 2023 - 04:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Recep Tayyip Erdogan. (Instagram.com/@rterdogan)

Presiden Recep Tayyip Erdogan. (Instagram.com/@rterdogan)

KONGSINEWS.COM – Sebuah perusahaan patungan Turkiye dan China memulai pembangunan pabrik manufaktur baterai otomotif baru pada Senin 24 April 2023 di Turkiye barat laut dengan upacara yang dihadiri oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.

SIRO, perusahaan patungan antara Farasis Energy yang berbasis di China dan produsen mobil listrik Turki Togg, mengadakan upacara peletakan batu pertama untuk Kampus Pengembangan dan Produksi Baterai SIRO yang baru di kota Gemlik di provinsi Bursa barat laut.

Fasilitas baru ini akan mulai beroperasi pada tahun 2026 dan menjadi pusat terpadu yang memproduksi baterai, modul, dan kemasan Lithium-ion Nickel Manganese Cobalt.

Baca konten menarik lainnya, di sini: Presiden Jokowi Ingin Ganjar Pranowo Lanjutkan Program Unggulan di Masa Pemerintahannya

“Kami mengambil langkah untuk menjadikan Turkiye pemain yang kuat dalam teknologi baterai,” kata Erdogan dalam sambutan pembukaannya.

“Turkiye akan menjadi salah satu dari sedikit negara yang mampu mengembangkan dan memproduksi sel baterai.”

Dia mengatakan bahwa investasi ini akan menambah 33 miliar dolar AS ke PDB dalam 10 tahun dan menciptakan 7.000 pekerjaan.

“Kami menunjukkan dukungan kami dengan menawarkan 30 miliar lira (1,55 miliar dolar AS) dalam investasi tetap,” tambahnya, “dan kami akan terus mendukung siapa pun yang berkontribusi pada ekonomi Turkiye, baik asing maupun domestik.”

Fasilitas SIRO akan berlokasi tepat di sebelah Togg Technology Campus, yang telah mulai memproduksi baterai untuk kendaraan listrik pertama Turkiye.

Didirikan pada 2018 dan didukung oleh negara, Togg sangat dihargai oleh Erdogan sebagai proyek prestise untuk menghilangkan ketergantungan Turkiye pada pembuat mobil asing.

Farasis Energy mengoperasikan dua fasilitas produksi di provinsi Ganzhou dan Zhenjiang di China.***

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Batubara dan Gas dari AS Dikenai Tarif Tambahan 15 Persen untuk Masuk Tiongkok, Perang Dagang Dimulai
Sultan Brunei Darussalam dan Perdana Menteri Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing
Soal Usulan Donald Trump agar Warga Palestina Dipindahkan dari Jalur Gaza, Sikap Tiongkok Sangat Tegas
Respons Tiongkok Usai Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok
Tiongkok akan Lakukan Tindakan Balasan ke AS, Peningkatan Tarif Secara Sepihak Langgar Aturan WTO
Terkait Kebijakan Tarif AS, Jepang Khawatir Berdampak Negatif Terhadap Perekonomian Global
Produksi Minyak Mentah dan Gas Alam Tiongkok Lampaui 400 Juta Ton Setara Minyak, untuk Pertama Kali
Pengenaan Tarif 10 Persen untuk Barang Impor dari Tiongkok ke AS, Mulai 1 Februari 20, Direspons Tiongkok
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 15:17 WIB

Batubara dan Gas dari AS Dikenai Tarif Tambahan 15 Persen untuk Masuk Tiongkok, Perang Dagang Dimulai

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:58 WIB

Sultan Brunei Darussalam dan Perdana Menteri Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:20 WIB

Soal Usulan Donald Trump agar Warga Palestina Dipindahkan dari Jalur Gaza, Sikap Tiongkok Sangat Tegas

Sabtu, 8 Februari 2025 - 11:34 WIB

Respons Tiongkok Usai Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok

Senin, 3 Februari 2025 - 09:47 WIB

Tiongkok akan Lakukan Tindakan Balasan ke AS, Peningkatan Tarif Secara Sepihak Langgar Aturan WTO

Berita Terbaru