Inovasi Sepeda Bertenaga Hidrogen, Perusahaan Tiongkok Luncurkan Sepeda Lipat

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 20 Februari 2023 - 01:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Sepeda Lipat. (Pexels.com/pszmajduch)

Ilustrasi Sepeda Lipat. (Pexels.com/pszmajduch)

KONGSINEWS.COM – Prototipe dari inovasi sepeda lipat bertenaga hidrogen secara resmi diluncurkan dari lini produksi di Kota Changzhou, Provinsi Jiangsu, China (Tiongkok), Jumat 17 Februari 2023

Sepeda tersebut memiliki bentuk yang mirip dengan sepeda konvensional, tetapi dilengkapi dengan sel bahan bakar hidrogen dan perangkat penyimpanan hidrogen bertekanan rendah.

Selnya menghasilkan tenaga untuk menggerakkan sepeda setelah membran penukar protonnya menerima hidrogen dari perangkat penyimpanan hidrogen.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dibandingkan dengan sepeda listrik konvensional yang menggunakan baterai lithium, sel bahan bakar sepeda hidrogen memiliki beberapa keunggulan, antara lain masa pakai yang lebih lama serta lebih ramah lingkungan karena hanya menghasilkan air selama pengoperasian.

Sepeda bertenaga hidrogen itu memberikan tenaga sesuai kecepatan kayuhan pengendaranya.”

” Sel bahan bakar hidrogennya berhenti memberikan tenaga tambahan pada kecepatan 24 kilometer per jam, menurut Youon Technology Co., Ltd., sebuah perusahaan pembuat sepeda yang berbasis di Changzhou.

Perusahaan tersebut mengatakan gelombang pertama produksi sepeda lipat hidrogen itu dilakukan pada akhir Maret, dan diperkirakan mencapai kapasitas produksi tahunan sebanyak 200.000 unit pada 2025.***

Berita Terkait

Naikkan Tarif Tambahan Menjadi 84 Persen untuk Produk Impor AS, Tiongkok Balas Kenaikan Tarif AS
Mulai 10 April 2025, Tiongkok Kenakan Tarif Tambahan 34 Persen untuk Semua Produk dari AS
Setelah Presiden Donald Trump Kenakan Tarif Tambahan, Tiongkok Bertekad Balas Amerika Serikat
Batubara dan Gas dari AS Dikenai Tarif Tambahan 15 Persen untuk Masuk Tiongkok, Perang Dagang Dimulai
Sultan Brunei Darussalam dan Perdana Menteri Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing
Soal Usulan Donald Trump agar Warga Palestina Dipindahkan dari Jalur Gaza, Sikap Tiongkok Sangat Tegas
Respons Tiongkok Usai Sejumlah Negara Batasi Akses ke DeepSeek, Perusahaan Rintisan Asal Tiongkok
Tiongkok akan Lakukan Tindakan Balasan ke AS, Peningkatan Tarif Secara Sepihak Langgar Aturan WTO
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 11:45 WIB

Naikkan Tarif Tambahan Menjadi 84 Persen untuk Produk Impor AS, Tiongkok Balas Kenaikan Tarif AS

Sabtu, 5 April 2025 - 11:20 WIB

Mulai 10 April 2025, Tiongkok Kenakan Tarif Tambahan 34 Persen untuk Semua Produk dari AS

Sabtu, 8 Maret 2025 - 09:29 WIB

Setelah Presiden Donald Trump Kenakan Tarif Tambahan, Tiongkok Bertekad Balas Amerika Serikat

Senin, 10 Februari 2025 - 15:17 WIB

Batubara dan Gas dari AS Dikenai Tarif Tambahan 15 Persen untuk Masuk Tiongkok, Perang Dagang Dimulai

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:58 WIB

Sultan Brunei Darussalam dan Perdana Menteri Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing

Berita Terbaru