KONGSINEWS.COM – Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menanggapi kabar mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, menjadi Cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Pangi Syarwi Chaniago menilai keputusan dipasangkan Jenderal Andika sebagai cawapres Ganjar berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Wacana pasangan capres/cawapres dari kalangan sipil dan militer sudah lama dibicarakan dan wacana tersebut sangat baik, karena paket tersebut saling melengkapi.
Baca Juga:
Kini Bapanas Berembuk Bahas HPP Gabah Kering Giling, Usai HPP Gabah Kering Panen Diputuskan
Terkait Kasus Korupsi Penyaluran Fasilitas Kredit, KPK Panggil 2 Orang Petinggi LPEI Sebagai Saksi
Kepala Staf Presiden (KSP) AM Putranto Sambut Silaturahmi dengan PSMTI Jajaki Peluang Kerja Sama
“Sebenarnya dulu ada kombinasi sipil-militer, termasuk kombinasi sipil-ulama, kombinasi sipil kepala daerah dan kombinasi itu tetap masih cukup bagus.”
Yunarto menjelaskan, jika betul Ganjar memutuskan untuk menggandeng Andika pada Pemilihan Presiden 2024, maka akan menjadi kombinasi sipil-militer.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Presiden Jokowi Berikan Semangat kepada Calon Presiden yang Diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo
“Misalnya kekuatan nasionalis secara sipil bersanding dengan kekuatan militer, yang biasanya dianggap dekat dengan pemilih Islam, bisa jadi kekuatan tersendiri,” jelasnya.
Yunarto juga menyinggung hubungan Andika dengan mantan Kepala BIN AM Hendropriyono dan PDIP cukup baik selama ini.
Baca Juga:
Gandeng Erajaya, Gerai Minuman Teh Premium Asal Tiongkok ‘Chagee’ Kini Hadir di PIK Avenue Jakarta
Dia meyakini popularitas Andika masih terjaga meski sudah pensiun dari Panglima TNI.***