Vesri Majalah Bisnis Global Fortune, PT Waskita Karya Tbk Masuk dalam Daftar Fortune Southeast Asia 500

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 10 Juli 2024 - 02:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN Erick Thohir. (Facebook.com/Erick Thohir )

Menteri BUMN Erick Thohir. (Facebook.com/Erick Thohir )

KONGSINEWS.COM – PT Waskita Karya (Persero) Tbk masuk menempati urutan ke-357 dari 500 perusahaan dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 versi majalah bisnis global Fortune.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan hal itu melalui keterangan di Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Erick Thohir menyebut pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras dan transformasi yang telah dilakukan.

“Fortune memilih 500 perusahaan di Asia Tenggara dengan pemasukan terbesar selama 2023. Ini menjadi bukti.”

“BUMN menjadi lokomotif ekonomi nasional dan memberikan dampak untuk kemajuan Indonesia,” ujar Erick, dikutip Harianinvestor.com

Erick menyampaikan, capaian itu harus menjadi penambah semangat dan motivasi bagi seluruh insan BUMN agar terus bekerja keras untuk negara dan masyarakat.

Waskita Karya sendiri, kini tengah fokus meningkatkan kinerja keuangannya.

Salah Satu dari 20 BUMN Besar yang Diakui oleh Asia Tenggara*

Dalam daftar yang dirilis pada Juni lalu itu, Fortune mencatat total pendapatan Waskita Karya sebesar 719,5 juta dolar AS atau setara Rp10,9 triliun pada 2023.

Kemudian total asetnya mencapai 6.210 juta dolar AS atau sekitar Rp 95,6 triliun.

Waskita menjadi salah satu dari 20 BUMN besar yang diakui oleh Asia Tenggara atas kontribusinya dalam mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Perseroan pun akan memastikan penyehatan kinerja keuangan dan transformasi terus dilakukan secara konsisten serta berkelanjutan.

“Kami bersyukur Waskita Karya masuk sebagai salah satu perusahaan konstruksi terbaik di Asia Tenggara di tengah proses restrukturisasi yang sedang dijalankan perusahaan.”

“Kami yakin, predikat ini akan semakin menguatkan perusahaan ke depannya,” kata Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Ermy Puspa Yunita.

Kebangkan Inovasi Digital dalam Jalankan Proses Bisnis*

Saat ini Waskita Karya mengimplementasikan tata kelola yang baik agar dapat mendukung proses bisnis lebih resilien.

Perusahaan juga tengah mengembangkan inovasi digital dalam menjalankan proses bisnis.

“Waskita telah melakukan penguatan Tata Kelola IT dan inovasi terkait dengan Digital Construction.”

“Dan melakukan penguatan monitoring internal dengan menggunakan aplikasi melalui Dashboard Management,” ujar Ermy.

Sebagai BUMN konstruksi, Waskita sedang membangun hampir 100 proyek berjalan dan memberikan manfaat berkelanjutan.

Bagi masyarakat lewat pembangunan jalan tol, realti, dan infrastruktur non-jalan tol, seperti bendungan, pembangkit listrik, pipanisasi, dan lainnya.

Beberapa proyek besar Waskita Karya, antara lain Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Bendungan Tapin, Bendungan Raknamo.

Waskita Karya berkontribusi pula dalam 12 proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan total nilai kontraknya mencapai Rp13,6 triliun. Adapun porsi Waskita dari nilai itu sebesar Rp7,5 triliun.***

Ia pun berharap kolaborasi tersebut dapat menjadi awal yang baik dalam pengungkapan perkara penegakan hukum pertambangan mineral dan batu bara.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Mediaagri.com dan Harianekonomi.com

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoekspres.com dan Hellotangerang.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Berita Terkait

PT Pertamina (Persero) Menjadi Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik versi Majalah TIME dan Statista 2025
Dorong Pariwisata Indonesia, Emirates Airlines Rencana Penambahan Frekuensi Perbangan
Sesuai Arahan Prabowo Menteri Maruarar Sirait Komitmen Perjuangkan Program ‘Tanah Negara Bangunan Rakyat’
Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog
Respons Para Petani Singkong Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung
Indonesia Pertimbangkan Batasi Ekspor Batu Bara, Perusahaan Tak Ikut Aturan HBA Tak Diberikan Izin Ekspor
Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg, Wamentan Beber Alasannya
Sambut Momen Imlek 2025. BNI Sediakan Aneka Tawaran untuk Transaksi Kartu BNI dan Wondr by BNI
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:14 WIB

Dorong Pariwisata Indonesia, Emirates Airlines Rencana Penambahan Frekuensi Perbangan

Senin, 10 Februari 2025 - 11:47 WIB

Sesuai Arahan Prabowo Menteri Maruarar Sirait Komitmen Perjuangkan Program ‘Tanah Negara Bangunan Rakyat’

Senin, 10 Februari 2025 - 11:35 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Menjadi Direktur Utama Perum Bulog

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:58 WIB

Respons Para Petani Singkong Terkait dengan Rencana Kehadiran Mentan Andi Amran Sulaiman ke Lampung

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:23 WIB

Indonesia Pertimbangkan Batasi Ekspor Batu Bara, Perusahaan Tak Ikut Aturan HBA Tak Diberikan Izin Ekspor

Berita Terbaru