KONGSINEWS.COM – Para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) menghadiri agenda Silaturahmi Ramadhan Bersama Presiden RI yang digelar Partai Amanat Nasional (PAN) di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu 3 Maret 2023.
Ketum PAN Zulkifli Hasan selaku tuan rumah hadir lebih awal, yakni pada pukul 10.21 WIB.
Plt. Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono tiba di lokasi acara pada pukul 10.35 WIB, selanjutnya Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada 10.44 WIB.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian
Disusul Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba pada pukul 11.00 WIB, dan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar pada pukul 11.17 WIB.
Konten artikel ini dikutip dari media online Kilasnews.com, salah satu portal berita terbaik di Indonesia.
Sebelumnya, PAN mengagendakan kegiatan Silaturahmi Ramadhan Bersama Presiden RI Joko Widodo yang dalam rencananya juga mengundang para ketum parpol, yakni PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, PKB, dan PPP.
Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang strategis bagi para pemimpin parpol untuk saling berdialog, berdiskusi, bertukar pemikiran, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini.
“Kami percaya bahwa hanya dengan bekerja sama, kita dapat mempercepat terwujudnya cita-cita kemerdekaan dan mencapai tujuan bersama dalam menciptakan kemajuan bangsa dan negara,” ujar Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 1 April 2023.
Baca Juga:
Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Wilianto Tanta Hadiri Refleksi Imlek PKB
Indonesia Negara Kaya, Prabowo Subianto Ungkap Indonesia Mampu Bangkit dengan Disiplin dan Efisien
Dia mengatakan PAN sebagai tuan rumah merasa sangat senang dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Presiden beserta para ketua umum partai politik di pemerintahan untuk menyelenggarakan acara tersebut.
Zulkifli menegaskna bahwa PAN berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh partai politik dan membangun suasana politik yang menyehatkan, menggembirakan, dan menyejukkan.
Dia percaya bahwa hanya dengan bekerja sama, Indonesia dapat mempercepat terwujudnya cita-cita kemerdekaan dan mencapai tujuan bersama dalam menciptakan kemajuan bangsa dan negara.***