Pola Makan Nabati Dinilai Hasil Studi Bisa Turunkan Resiko Terkena Berbagai Penyakit

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 26 Februari 2023 - 07:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Riset itu menemukan bahwa diet kaya sayuran
dikaitkan dengan lebih rendah terkena kanker kolorektal. (Pexels/Vo Thuy Tien)

Riset itu menemukan bahwa diet kaya sayuran dikaitkan dengan lebih rendah terkena kanker kolorektal. (Pexels/Vo Thuy Tien)

KONGSINEWS.COM – Pola makan nabati memiliki seperti konsumsi buah dan sayur berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk penurunan risiko penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe dua dan kanker.

Sebuah studi baru terhadap 79.952 pria di Amerika Serikat. Riset itu menemukan bahwa diet kaya sayuran, buah-buahan, biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan dikaitkan dengan risiko 22 persen lebih rendah terkena kanker kolorektal.

Itu jika dibandingkan dengan orang yang tidak banyak menyantap makanan nabati.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penelitian bersifat observasional, yang berarti para ilmuwan masih belum mengetahui alasan beberapa makanan dikaitkan dengan kesehatan usus yang lebih baik.

Baca konten dengan topik ini, di sini: Selain Sebabkan Kanker, Ternyata Merokok Bisa Tingkatkan Penyakit Berbahaya Lainnya

Meskipun demikian, temuan tersebut menunjukkan bahwa secara umum mengurangi konsumsi makanan hewani, makanan olahan, dan yang mengandung gula tinggi dapat memberikan manfaat seumur hidup.

Menariknya, para peneliti tidak menemukan hubungan antara pola makan nabati dan kanker kolorektal pada peserta perempuan. Studi ini dipublikasikan BMC Medicine, dikutip dari laman Science Alert, Jumat, 8 Desember 2022.

Padahal, ada 93.475 perempuan di AS yang kondisinya dianalisis dalam studi.

Peneliti nutrisi dan diet di Universitas Kyung Hee di Korea Selatan, Jihye Kim, menyampaikan spekulasi yang dimiliki tim.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Antioksidan yang ditemukan dalam pola makan nabati dapat berkontribusi untuk menurunkan risiko kanker kolorektal dengan menekan peradangan kronis.

“Karena pria cenderung memiliki risiko kanker kolorektal yang lebih tinggi daripada perempuan, kami mengusulkan bahwa ini dapat membantu menjelaskan mengapa makan lebih banyak makanan nabati yang sehat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal pada pria, tetapi tidak pada perempuan,” ujar Kim.

Dengan hasil tersebut, Kim tetap menyarankan kaum hawa mengonsumsi lebih banyak makanan nabati.

Walau belum tentu meningkatkan perlindungan dari kanker, perempuan yang menerapkan pola makan nabati lebih mungkin memaksimalkan manfaat kesehatan.

Studi sebelumnya di negara lain juga menemukan perbedaan jenis kelamin yang serupa.

Dalam studi Biobank Inggris, misalnya, pria yang makan daging relatif sedikit memiliki kemungkinan sembilan persen lebih rendah untuk mengembangkan kanker kolorektal.

Manfaat serupa tidak diamati di antara para perempuan.

Sebagai studi tingkat populasi, penelitian Kim dan timnya sangat komprehensif.

Sayangnya, penelitian tidak membedakan antara berbagai jenis makanan hewani.

Padahal, beberapa makanan hewani, seperti ikan dan susu, sebenarnya baik untuk tubuh.

Terlebih lagi, diet peserta dalam studi jangka panjang dinilai menggunakan kuesioner, yang tidak mencakup asupan makanan seumur hidup.

Namun, penelitian itu juga punya keunggulan, yakni menggabungkan kelompok multietnis dari Hawaii dan Los Angeles.

Di seluruh dunia, kanker kolorektal adalah kanker paling umum ketiga, tetapi tidak semua orang memiliki risiko yang sama.

Para peneliti menemukan bahwa pola makan nabati dikaitkan dengan peningkatan terbesar dalam risiko kanker kolorektal di antara orang Jepang-Amerika dan orang kulit putih dibandingkan dengan orang Afrika-Amerika.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengeksplorasi berbagai faktor genetik dan lingkungan yang mungkin berperan dalam tingkat kanker kolorektal, selain penerapan pola makan.***

Berita Terkait

Samsung Galaxy A55 12/256: Multitasking Lancar di 11.11 Blibli
5 Fakta Menarik: Apakah Nivea Extra Bright Bisa Memutihkan Kulit?
Sudah Ikhtiar ke Mana-mana Namun Belum Sembuh? Gunakan BioSaver Card 5758 untuk Solusi Kesehatan Anda
Berhenti Merokok Selama 10 Tahun Efektif Turunkan Potensi Penyakit Kanker, Terungkap.dari Hasil Studi
10 Makanan Rendah Gula yang Dapat Menjadi Pilihan Penderita Diabetes, Termasuk Tahu dan Tempe
5 Manfaat Makan Semangka bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Redakan Nyeri Otot
Termasuk Mengandung Senyawa Antioksidan, Inilah 7 Manfaat Mengonsumsi Bawang Merah
7 Alasan yang Menyebabkan Orang Menjadi Pemarah, Nomor 5 Merasa Tak Puas dengan Diri Sendiri
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 21:15 WIB

Samsung Galaxy A55 12/256: Multitasking Lancar di 11.11 Blibli

Senin, 21 Oktober 2024 - 20:35 WIB

5 Fakta Menarik: Apakah Nivea Extra Bright Bisa Memutihkan Kulit?

Sabtu, 23 Maret 2024 - 07:47 WIB

Sudah Ikhtiar ke Mana-mana Namun Belum Sembuh? Gunakan BioSaver Card 5758 untuk Solusi Kesehatan Anda

Selasa, 20 Februari 2024 - 07:26 WIB

Berhenti Merokok Selama 10 Tahun Efektif Turunkan Potensi Penyakit Kanker, Terungkap.dari Hasil Studi

Kamis, 23 November 2023 - 07:29 WIB

10 Makanan Rendah Gula yang Dapat Menjadi Pilihan Penderita Diabetes, Termasuk Tahu dan Tempe

Berita Terbaru