KONGSINEWS.COM – Pemerintah sedang berupaya melakukan kajian terhadap teknologi, termasuk sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
Selain melakukan kajian juga meminta saran atau nasihah (advice) dari para pihak yang lebih berkompeten.
Hal tersebut bertujuan agar Indonesia mendapatkan teknologi yang paling efektif, efisien dan terbaik bagi negara dan rakyat Indonesia.
Baca Juga:
PSMTI dan ASEAN Chinese Clan Association Pererat Hubungan Komunitas Tionghoa di ASEAN dan Tiongkok
Tambang Emas Minahasa Telan 3 Penambang, Seorang Berhasil Dievakuasi dan 2 Lagi dalam Pencarian
Dikutip Infrastrukturnews.com, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan hal tersebut dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/11/2024).
“Tapi apakah MLFF itu atau ada teknologi lain? Detik ini saya belum bisa memastikan. Tapi semuanya sedang kita review.”
“Kita cari lah yang terbaik untuk bangsa dan negara. Pokoknya yang paling efektif dan efisien lah,” kata Dody.
Sebagai informasi, Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi Cantas.
Yang diintegrasikan dengan data ERI (Electronic Registration and Identification) atau data kepemilikan kendaraan yang dimiliki oleh Korlantas Polri.
Baca Juga:
Harga Batubara 2025 Masih Atraktif, Bergantung pada Hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok
Holding BUMN MIND ID Ungkap Alasan Minta Pembatasan Jumlah Smelter Melalui Moratorium Perizinan
Salah satu manfaat dengan kehadiran sistem transaksi MLFF ini adalah efisiensi biaya operasi dan meminimalkan penggunaan bahan bakar kendaraan.
Penerapan transaksi tol MLFF menjadi terobosan dalam menghemat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Selain pemborosan BBM, kemacetan di gerbang tol karena total transaksi harian gerbang tol yang mencapai 4 juta transaksi juga dapat mengakibatkan polusi udara.
Teknologi sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) dapat bermanfaat dalam mengurangi kemacetan di jalan tol.
Baca Juga:
Rosan Perkasa Roeslani Jelaskan Soal Rencana Investasi Apple Sebesar 1 Miliar Dolar AS di Indonesia
Konservasi Gajah di Aceh, Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar
Petani dan Nelayan Sekarang Lebih Semangat Usai Prabowo Subianto Hapus Utang Macet UMKM
“Itu mengurangi dampak kemacetan di banyak pintu-pintu tol. Pasti akan banyak bermanfaat, manakala tol lagi itu lagi peak up.”
“Misalnya saat Natal – tahun baru atau Lebaran,” ujar Dody dalam keterangannya.
Menurut dia, Indonesia harus berkaca kepada negara-negara maju yang telah menerapkan teknologi transaksi tol nontunai nirsentuh dan Indonesia harus juga bisa menerapkan hal tersebut.
“Saya pikir harus ya. Kita harus berkaca ke negara-negara yang lebih maju.”
“Seperti kata Presiden RI Pak Prabowo Subianto, kita harus selalu punya mimpi besar dengan segala keterbatasan kita.”
“Salah satunya MLFF. Dan MLFF di mana-mana sudah banyak (diterapkan) oleh negara-negara maju,” katanya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Infoekonomi.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Malukuraya.com dan Harianmalang.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.