KONGSINEWS.COM – Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem memilih tidak mengusung kader internalnya untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Partai NasDem lebih memilih mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024 lantaran sudah cukup merepresentasikan partai pimpinan Surya Paloh itu.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan hal itu dalam keterangannya di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/7/2024).
Baca Juga:
Kepada Jenazah Murdaya Widyawimarta Po, PSMTI Antar dan Berikan Penghormatan Terakhir
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
“NasDem tidak mengusulkan sama sekali, tidak Sahroni, tidak Wibi Andrino dan tidak yang lain-lain sebagainya.”
“Tapi ya cukup Anies saja, itu sudah representatif lah. Kan darahnya sudah biru juga,” kata Willy.
Awak media pun menanyakan alasan NasDem memilih Anies karena sebelumnya beredar dua nama kader internal potensial untuk Pilkada Jakarta.
Baca Juga:
5 Terobosan Jadi Catatan, Presiden Prabowo Subianto Tunjukkan Keberhasilan Nyata di Bidang Pertanian
Serapan Beras Bulog Bulan April 2025 Capai 1,3 Juta Ton, Kalahkan Serapan Tahunan 7 Tahun Terakhir
Pasalnya, NasDem mendorong dua kadernya, yaitu Bendahara Umum Ahmad Sahroni dan Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino maju di Pilkada Jakarta.
“Anies itu karena Anies yang paling pantas. Anies yang paling konsisten, yang lain juga kita tanya Roni (Sahroni) tetap di DPR saja lah.”
“Wibi alhamdulillah sebentar lagi jadi pimpinan DPRD, akan luar biasa, dan karier politiknya masih panjang.”
“Tentu ini kenapa diputuskan kembali kepada Mas Anies,” ujarnya.
Baca Juga:
Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT), Suparta Meninggal Dunia di RSUD Cibinong Bogor
Sapulangit Media Circle (SMC) Tunjuk Romadhon Jasn Menjadi Direktur Sapulangit Public Relations
Kini Bapanas Berembuk Bahas HPP Gabah Kering Giling, Usai HPP Gabah Kering Panen Diputuskan
Soal Calon Wakil Gubernur Jakarta, Partai Nasdem Serahkan ke Anies Baswedan
Willy mengatakan bahwa partainya menyerahkan keputusan calon wakil gubernur kepada Anies.”
“Oleh karena itu, Anies dibebaskan untuk menentukan siapa sosok calon wakil gubernur pendampingnya.
Kendati demikian, nantinya sosok tersebut sudah melalui kesepakatan partai politik pengusung Anies.
“Kalau NasDem terserah Mas Anies saja yang penting yang dua poin tadi dan kita duduk bersama-sama.”
“Inilah pentingnya dialog, inilah pentingnya musyawarah untuk kemudian kita bisa saling mengisi dan mencari titik temu mencari benang merah.”
“Siapa yang paling bisa diterima oleh semua pihak ini oleh semua pengusung ini untuk kemudian mendampingi Pak Anies,” pungkas Willy.
Sebagai informasi, NasDem baru saja mengumumkan dukungannya untuk Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (bacagub) di Pilkada Jakarta 2024.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnispost.com dan Infoekonomi.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Malukuraya.com dan Harianmalang.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.