Kembali Ingatkan Pentingnya Hilirisasi, Prabowo: Kita Tak Mau Lagi Izinkan Bahan Mentah Dijual Murah ke Luar

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 13 September 2023 - 05:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Dok. Kemhan.go.id)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Dok. Kemhan.go.id)

KONGSINEWS.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang mempunyai sumber daya alam yang sangat potensial.

Di antara sumber daya alam tersebut, lanjutnya, adalah kelapa sawit, nikel serta bauksit.

“Saya pernah berbicara dengan beberapa tokoh dan mereka katakan kepada saya, negara Anda itu dari sumber daya alam negara ke-7 terkaya di dunia.”

“Kita ini produsen kelapa sawit nomor satu di dunia, produsen nikel nomor satu dan begitu banyak komoditas yang begitu strategis.”

“Bauksit salah satu terbesar di dunia,” kata Prabowo Subianto saat menghadiri HUT Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) ke-45 di Jakarta, Selasa, 12 September 2023.

Baca artikel lainnya di sini: Hilirisasi Berikan Nilai Tambah bagi Bahan Mentah dari Indonesia Sehingga Bisa Dijual Lebih Mahal

Prabowo Subianto menerangkan, jika Indonesia mampu mengolah kekayaan alamnya tersebut, ia yakin kesejahteraan dapat dicapai.

Untuk itu, Prabowo Subianto menyampaikan untuk mencapai hal tersebut, program hilirisasi yang digaungkan Presiden Joko Widodo dinilai sudah tepat.

“Bauksit bahan alumina sampai sekarang kita masih mengizinkan untuk diekspor secara mentah, baru sekarang di bawah Presiden Jokowi kita lakukan program hilirisasi.”

“Bahwa kita tidak mau lagi izinkan bahan-bahan alam kita dijual murah ke luar. Kita mau diolah di dalam negeri kita,” kata Prabowo Subianto diiringi tepuk tangan para tamu undangan.

Dirinya membayangkan, Indonesia ke depan akan memiliki masa depan yang cemerlang.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Namun untuk mencapai itu, dirinya mengatakan jika diperlukan kerja sama dan persatuan untuk menjaga kedaulatan negara.

“Kita bisa bayangkan Indonesia ke depan yang negaranya sudah besar rakyatnya juga besar, memiliki jiwa yang besar untuk menyongsong Indonesia Emas,” ujar Prabowo Subianto.***

Berita Terkait

Berikut Ini adalah Nama Lengkap dan Jabatannya di OJK, KPK Panggil 3 Pegawai Otoritas Jasa Keuangan
Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian
Kasus Penambangan Emas Ilegal, ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok
Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasan Merotasi Sebanyak 80 Persen Pejabat
Menteri Agus Andrianto Ucapkan Terima Kasih ke Kedubes Tiongkok yang Laporkan 44 Kasus Pungutan Liar
Presiden Prabowo Subianto Sebut Rakyat Menuntut Dedikasi yang Tinggi Saat Rapat Pimpinan TNI-Polri 2025
Gus Dur Perjuangkan Tahun Baru Imlek Sebagai Hari Libur, PKB: Beliau Layak Bergelar Pahlawan Nasional
Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi, Menag Nasaruddin Umar: Semoga Makin Maju, Adil, Makmur, dan Sejahtera
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 14:09 WIB

Berikut Ini adalah Nama Lengkap dan Jabatannya di OJK, KPK Panggil 3 Pegawai Otoritas Jasa Keuangan

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:09 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kenang Komitmen Gus Dur, Sosok yang Berani dalam Kesejukan dan Perdamaian

Selasa, 4 Februari 2025 - 07:34 WIB

Kasus Penambangan Emas Ilegal, ESDM Ajukan Kasasi ke MA atas Vonis Bebas PN Pontianak Warga Tiongkok

Senin, 3 Februari 2025 - 11:44 WIB

Menkomdigi Meutya Hafid Beberkan Sejumlah Alasan Merotasi Sebanyak 80 Persen Pejabat

Senin, 3 Februari 2025 - 08:45 WIB

Menteri Agus Andrianto Ucapkan Terima Kasih ke Kedubes Tiongkok yang Laporkan 44 Kasus Pungutan Liar

Berita Terbaru