Calon Presiden Prabowo Subianto Ingatkan Para Kaum Muda agar Jangan Suka Bully Orang Lain

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 28 Januari 2024 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto saat memberi sambutan dalam agenda Suara Muda Indonesia untuk Prabowo Gibran di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. (Dok. TKN Prabowo Gibran)

Prabowo Subianto saat memberi sambutan dalam agenda Suara Muda Indonesia untuk Prabowo Gibran di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. (Dok. TKN Prabowo Gibran)

KONGSINEWS.COM – Di hadapan ribuan anak-anak muda, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyorot sikap orang yang kerap mem-bully sesama.

Hal ini disampaikan Prabowo saat memberi sambutan dalam agenda Suara Muda Indonesia untuk Prabowo Gibran di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu, 27 januari 2024.

Dalam pidatonya, Prabowo bercerita bagaimana dirinya saat masih kecil pernah mem-bully adiknya Hasyim Djojohadikusumo.

Namun, saat dewasa Prabowo mengaku jika adiknya itu justru banyak membantunya.

Hasyim justru yang memberinya pekerjaan kepadanya ketika dirinya tidak punya pekerjaan.

Ia pun sempat menyorot cawapresnya Gibran Rakabuming Raka, yang kerap terkesan diremehkan sejak ikut kontestasi pemilihan presiden 2024.

Lihat konten video lainnya, di sini: Tinjau Modernisasi 41 Kapal TNI, Prabowo Subianto: Kekuatan Maritim Indonesia akan Diperhitungkan

“Itulah namanya jangan suka bully orang. Mas Gibran suka diejek-ejek,” kata Prabowo.

Dia kemudian menanyakan kepada pendukungnya apakah pilihan cawapresnya sudah paten.

“Kita lihat sendiri bagaimana beliau sekarang, paten. Paten gak? Paten gak pilihan gue?,” kata Prabowo.

Dengan pilihannya tersebut, Prabowo kembali melempar pertanyaan, berapa nilai yang dia terima saat mengambil keputusan memilih Gibran.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Gue dikasih nilai berape? Hehe,” ujarnya dalam logat Betawi.

Artikel ini juga sudah dìterbitkan di portal berita Kilasnews.com.***

Berita Terkait

Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan di HUT Partai Gerindra
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih, Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara
Kepuasan Publik kepada Pemerintahan Prabowo Subianto Capai 80,9 Persen, Litbang Kompas: Istimewa
KPK Jelaskan Soal Mantan Menkumham Yasonna Laoly Dicegah ke Luar Negeri di Kasus Harun Masiku
Prabowo Subianto Ajak Jaga Persatuan Nasional Bersama, Ketum Partai Berkumpul Duduk Satu Meja di HUT
Jadi Menteri Kabinet Prabowo Subianto, Veronica Tan: Semoga Saya Bisa Layani Masyarakat ke Depannya
Sekitar 50 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Pemerintahan Prabowo Datangi Rumah Kertanegara
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 11:36 WIB

Momen Prabowo Subianto Sapa dan Peluk Perwakilan PDI Perjuangan di HUT Partai Gerindra

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:58 WIB

Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:41 WIB

Soal Rencana Perombakan Kabinet di Internal Kabinet Merah Putih, Mensesneg Prasetyo Hadi Buka Suara

Selasa, 21 Januari 2025 - 09:48 WIB

Kepuasan Publik kepada Pemerintahan Prabowo Subianto Capai 80,9 Persen, Litbang Kompas: Istimewa

Kamis, 26 Desember 2024 - 08:58 WIB

KPK Jelaskan Soal Mantan Menkumham Yasonna Laoly Dicegah ke Luar Negeri di Kasus Harun Masiku

Berita Terbaru