KONGSINEWS.COM – Bank Indonesia (BI) menyebut, hingga saat ini pasar keuangan domestik mendapatkan aliran modal asing masuk bersih sebesar Rp8,61 triliun selama periode 2-4 Januari 2024.
Hal tersebut, diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono.
Dia menerangkan, nilai terdiri dari atas aliran modal asing bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp5,07 triliun.
Baca Juga:
Berikut Ini adalah Nama Lengkap dan Jabatannya di OJK, KPK Panggil 3 Pegawai Otoritas Jasa Keuangan
Kerja Sama Bilateral Pertukaran Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral Tiongkok Perbarui Kesepakatan
Meningkat 9,5 Persen Menjadi 8,1 Miliar Dolar AS, Nilai Investasi Tiongkok di Indonesia Tahun 2024
“Nilai itu terdiri dari atas aliran modal asing bersih di pasar SBN sebesar Rp5,07 triliun, di pasar saham Rp1,47 triliun.”
“Dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp2,08 triliun,” kata dia, Sabtu, 6 Januari 2024.
Lebih jauh, ia menerangkan jika dari data transaksi mulai awal tahun 2024 hingga 4 Januari 2024.
Total modal asing masuk bersih di pasar SBN tersebut sudah mencapai Rp1,79 triliun, di pasar saham Rp2,40 triliun, dan di SRBI Rp2,73 triliun.
“Sedangkan premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun per 4 Januari 2024 sebesar 75,01 basis poin (bps)”.
Baca Juga:
HSBC Global Research Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh Sebesar 5,1 Persen pada Tahun 2025
KPK Geledah Kantor Bank Indonesia, Dugaan Penyalahgunaan Dana Corporate Social Responsibility
Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026
“Meningkat dibandingkan per 29 Desember 2023 yang tercatat sebesar 68,45 bps,” terang dia
Kemudian, Erwin menyebut hasil SBN Indonesia tenor 10 tahun naik ke posisi 6,66 persen.
“Ini merupakan imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun yang meningkat ke level 3,999 persen,” ujar dia.
Kekinian, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.
Baca Juga:
Potret IHSG di Tahun Politik: Rangkuman Pemikiran Ketua AAEI, David Sutyanto
Sentuh Rp2,1 Triliun, Penjualan Saving Bond Ritel Seri SBR012 oleh BRI Lampaui Target
“Hal ini dilakukan, guna menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” tukas dia
Sebagai informasi, di awal perdagangan pada Jumat, 5 Januari 2024 rupiah dibuka pada level Rp15.490 per dolar AS.
Ini lebih rendah dibandingkan dengan Rp15.485 per dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis, 4 Januari 2024.
Sedangkan, indeks dolar AS menguat ke level 102,42 di akhir perdagangan Kamis, 4 Januari 2024.***