Airlangga Hartarto Bertemu Federasi Industri dan Perdagangan Tiongkok, Bahas Kerja Sama Ekonomi

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 22 Juni 2023 - 08:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Wakil Ketua The 14th National CPPCC yang juga menjabat Ketua Federasi Industri dan Perdagangan Tiongkok Mr. Gao Yunlong. (Dok. Ekon.go.id)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Wakil Ketua The 14th National CPPCC yang juga menjabat Ketua Federasi Industri dan Perdagangan Tiongkok Mr. Gao Yunlong. (Dok. Ekon.go.id)

KONGSINEWS.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Federasi Industri dan Perdagangan Tiongkok Gao Yunlong untuk membahas kerja sama ekonomi, di kantor Kemenko Ekonomi, Jakarta.

Menko Airlangga menyampaikan beberapa fokus kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mempercepat transformasi ekonomi dan birokrasi.

Saat pembahasan iklim bisnis dan kemudahan berusaha dengan Gao Yunlong yang juga ketua The 14th National Committee of Chinese People’s Political Consultative Conference (CPPCC).

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Fokus kebijakan yang pertama yaitu peningkatan aturan dan prosedur berusaha melalui Undang-Undang Cipta Kerja.”

“Undang-Undang ini memberikan kepastian hukum dan kemudahan terkait dengan persyaratan dan proses perizinan berusaha,” ujar Airlangga dalam keterangan resmi terkait pertemuan, Kamis, 22 Juni 2023.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Makan Siang Bersama Prabowo Subianto, Presiden Jokowi: Ya, Utamanya Politik, Saya ngomong Apa Adanya

Pemerintah Indonesia juga melanjutkan program transformasi ekonomi, melalui kebijakan hilirisasi sumber daya alam (SDA), transisi energi, pengembangan sumber daya manusia (Kartu Pra Kerja), dan pembangunan infrastruktur termasuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Perusahaan Tiongkok telah banyak berpartisipasi dalam mendorong transformasi ekonomi Indonesia, salah satunya dalam program hilirisasi mineral terutama nikel di mana banyak perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di sektor ini.

Menko Airlangga pun mendorong peran lebih besar perusahaan Tiongkok di sektor transformasi ekonomi lainnya, terutama dalam program transisi energi, termasuk pengembangan kendaraan listrik.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Selain di sektor kendaraan listrik, perusahaan Tiongkok juga dapat berpartisipasi di program transisi energi lainnya.”

“Di antaranya pengakhiran pembangkit listrik tenaga uap secara bertahap, percepatan pengembangan energi terbarukan pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan air,” tuturnya.

Menurutnya, Indonesia tertarik dengan upaya Tiongkok yang juga sedang mengembangkan kendaraan berbahan hidrogen.

Dan meminta dukungan agar pengusaha Tiongkok dapat berinvestasi di Indonesia, salah satunya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik di Jawa Timur.

KEK Gresik menyediakan fasilitas insentif fiskal dan non-fiskal seperti tax holiday hingga 20 tahun, kemudahan pengurusan perizinan, insentif kepabeanan, kemudahan imigrasi, dan insentif penggunaan lahan.

Beberapa pengusaha Tiongkok turut hadir dan menyampaikan ketertarikan untuk berinvestasi di Indonesia.

Antara lain representasi Tianjin RockCheck Investment Holding Group, Chint Group, Spring Airlines, Guangdong Evergreen Conglomerat Co. Ltd., dan Yili Group.***

Berita Terkait

Dari Semarang ke Singapura, Jejak Oei Tiong Ham Sang Raja Gula yang Menguasai Seperempat Negeri Singa
IHSG Menuju Tren Naik, CSA Index Mei 2025 Jadi Penunjuk Arah Investasi Positif
Penghapusan Status Penyelenggara Negara bagi Manajemen BUMN Berbahaya bagi Transparansi dan Akuntabilitas
5 Terobosan Jadi Catatan, Presiden Prabowo Subianto Tunjukkan Keberhasilan Nyata di Bidang Pertanian
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Pastikan Defisit ABPN Indonesia Tak Jebol, Minta Jangan Khawatir
Presiden Prabowo Subianto Ingin Perampingan Struktur Komisaris di Perbankan BUMN, Ini Alasannya
Perusahaan Pengekspor Olahan Ikan Indonesia ke Tiongkok Meningkat, Hingga Capai 544 pada Maret 2025
Indonesia Siap Menembus pasar Tiongkok dengan Ikut Serta dalam Pameran Tahunan China – ASEAN Expo (CAEXPO)
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 11:29 WIB

Dari Semarang ke Singapura, Jejak Oei Tiong Ham Sang Raja Gula yang Menguasai Seperempat Negeri Singa

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:31 WIB

IHSG Menuju Tren Naik, CSA Index Mei 2025 Jadi Penunjuk Arah Investasi Positif

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:35 WIB

Penghapusan Status Penyelenggara Negara bagi Manajemen BUMN Berbahaya bagi Transparansi dan Akuntabilitas

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:49 WIB

5 Terobosan Jadi Catatan, Presiden Prabowo Subianto Tunjukkan Keberhasilan Nyata di Bidang Pertanian

Rabu, 9 April 2025 - 11:19 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Pastikan Defisit ABPN Indonesia Tak Jebol, Minta Jangan Khawatir

Berita Terbaru