KONGSINEWS.COM – Orang bisa menjadi pemarah karena berbagai alasan yang meliputi faktor internal dan eksternal.
Berikut ini adalah beberapa penyebab umum mengapa seseorang mungkin menjadi pemarah:
1. Stres
Stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosional seseorang.
Ketika seseorang mengalami tekanan yang tinggi dan tidak mampu mengelolanya dengan baik, mereka cenderung menjadi mudah marah.
2. Frustrasi
Rasa frustrasi yang terus-menerus atau berulang dapat membangun ketegangan dalam diri seseorang.
Ketika seseorang mengalami kesulitan atau rintangan yang sulit diatasi, perasaan frustasi ini bisa memicu amarah.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Soal Adiknya Kaesang Pangarep akan Maju di Pilkada Depok 2024, Gibran Rakabuming Raka: Tanya Kaesang
3. Kurangnya keterampilan pengelolaan emosi
Beberapa orang tidak memiliki keterampilan yang cukup untuk mengenali dan mengelola emosi mereka dengan baik.
Mereka mungkin kesulitan dalam mengidentifikasi perasaan mereka sendiri, sehingga amarah menjadi respons default mereka dalam berbagai situasi.
4. Pengalaman masa lalu
Pengalaman traumatis atau pengalaman buruk masa lalu, seperti penyalahgunaan fisik atau emosional, dapat menyebabkan seseorang menjadi pemarah.
Ketika seseorang mengalami kekerasan atau perlakuan kasar, mereka mungkin mengembangkan pola perilaku yang refleks seperti amarah.
5. Ketidakpuasan diri
Orang yang merasa tidak puas dengan diri mereka sendiri atau merasa rendah diri cenderung memiliki tingkat toleransi yang rendah terhadap situasi yang memicu frustrasi.
Mereka mungkin menjadi pemarah sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dari perasaan negatif tentang diri mereka sendiri.
6. Kondisi kesehatan mental
Beberapa kondisi kesehatan mental, seperti gangguan depresi, gangguan kecemasan, atau gangguan pengendalian impuls.
Dapat mempengaruhi tingkat emosi seseorang dan meningkatkan kemungkinan mereka menjadi pemarah.
7. Lingkungan sosial
Lingkungan di sekitar seseorang juga dapat berkontribusi pada perilaku pemarah.
Jika seseorang tumbuh dalam lingkungan di mana marah atau agresi sering terjadi dan diterima, mereka mungkin mengadopsi pola perilaku yang serupa.
Penting untuk diingat bahwa alasan di balik kemarahan seseorang dapat bervariasi antara individu.
Setiap orang unik, dan kombinasi faktor-faktor ini dapat berperan dalam memengaruhi tingkat pemarah seseorang.
Jika seseorang merasa kesulitan mengendalikan amarah mereka, penting untuk mencari dukungan profesional.
Seperti psikolog atau konselor, untuk membantu mengidentifikasi dan mengatasi akar penyebabnya.***